Tentang Program Studi

Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie merupakan program studi yang menyelenggarakan program pendidikan tingkat sarjana (S1) dengan fokus pada bidang ilmu pangan. Cakupan ilmu pangan meliputi mata rantai penanganan bahan pangan mulai dari tahap pascapanen hingga produk pangan siap dikonsumsi. Ilmu dan Teknologi Pangan akan terus berkembang seiring dengan perkembangan industri pangan nasional maupun global.

Kegiatan akademik Ilmu dan Teknologi Pangan dijabarkan ke dalam kurikulum operasional yang ditopang oleh empat pilar utama Teknologi Pangan, yaitu: (1) kimia pangan, (2) mikrobiologi pangan, (3) gizi pangan, dan  (4) pengolahan pangan. Selain empat pilar tersebut, kurikulum juga mencakup berbagai aspek kekinian yang mendukung mata rantai penanganan bahan pangan dan direpresentasikan ke dalam mata kuliah keamanan pangan, kehalalan produk pangan olahan, perilaku konsumen, pengembangan produk, dan komunikasi bisnis. 

Keunggulan Program Studi

Kegiatan unggulan akademik lainnya yang rutin diselenggarakan oleh Ilmu dan Teknologi Pangan dalam mengembangkan soft skill mahasiswa yaitu dengan kegiatan belajar langsung dari para praktisi di bidangnya (Experience The Real Things). Kegiatan tersebut meliputi program kunjungan lapang (Field Visit Program) ke berbagai industri, kuliah tamu dari para pakar baik dalam maupun luar negeri, serta melaksanakan kegiatan magang sebanyak dua kali, yaitu di UKM dan industri pangan.

Setelah menjalani studi di Universitas Bakrie, lulusan Ilmu dan Teknologi Pangan berpeluang untuk bekerja di berbagai jenis usaha di bidang pangan, termasuk industri pangan (pengembangan produk, manajer mutu, manajer produksi, pemasaran dan penjualan, serta ahli sensori), usaha kecil menengah (UKM), industri jasa boga (kuliner, katering, restoran, dan perhotelan), konsultan, dan sebagainya. Keunggulan lain dari lulusan Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan adalah memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri sebagai wirausahawan di bidang pangan.

Berita ITP

Dosen Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie Terpilih sebagai Board Member ISOFAR periode 2024-2027

Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie Berbagi Pengalaman Mobility Program di UTHM Malaysia

Prospek Karir

Visi dan Misi Program Studi

Visi Program Studi

Menjadi program studi yang direkognisi secara luas di tingkat nasional dan global sebagai pusat pengembangan sumberdaya manusia dan keilmuan di bidang Teknologi Pangan yang sinergis dengan dunia usaha dan industri.

Misi Program Studi

Menyelenggarakan pendidikan dengan menerapkan metode Experiential Learning melalui pelibatan dunia usaha dan industri.

Melaksanakan penelitian yang berkontribusi kepada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pangan baik di lingkup nasional maupun internasional.

Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi kepada pengembangan potensi masyarakat terutama dalam hal terkait bidang pangan

Visi Keilmuan Program Studi

Menyelenggarakan pendidikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang Teknologi Pangan yang sejalan dengan prinsip berkelanjutan untuk menghasilkan pangan bermutu dalam mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Why Ilmu dan Teknologi Pangan?

Industri Pangan di Indonesia merupakan salah satu sektor penting yang mengalami pertumbuhan relatif tinggi, bahkan di masa krisis. Selain pertumbuhan secara kuantitatif, Industri Pangan juga mengalami perkembangan horizontal dengan semakin banyaknya jenis atau keragaman pangan, dan perkembangan vertikal berupa bahan bahan tambahan, penolong dan ingredien pangan.

Perkembangan Industri Pangan disertai kemajuan Ilmu dan Teknologi Pangan yang semakin pesat, membutuhkan sarjana Teknologi Pangan yang memiliki dasar pengetahuan ilmu dan teknologi pangan yang unggul dengan jiwa entrepreneur, yaitu kreatif, inovatif, dan berani mengambil resiko, yang mampu bekerja secara teamwork memajukan/mengembangkan industri pangan.

Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie membuka program pendidikan tingkat sarjana (S1) untuk menghasilkan lulusan yang mampu menghadapi tantangan pada sektor sektor yang telah dijelaskan diatas. Kurikulum ilmu dan teknologi pangan diperkaya dengan pengetahuan manajemen dan bisnis, dan kesempatan magang di perusahaan besar atau usaha kecil-menengah.

Lulusan Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Bakrie dibekali wawasan dan pengetahuan ilmu dan teknologi pangan sehingga memiliki kesempatan yang luas untuk bekerja pada industri pangan, ritel, kuliner, katering, restoran dan perhotelan baik dalam skala industri kecil-menengah maupun industri besar.

Kompetensi Lulusan

Kompetensi lulusan adalah kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa setelah menyelesaikan proses pendidikan di program studi yang mencakup aspek pengetahuan umum dan khusus, keterampilan dan kemampuan manajerial.

Kompetensi yang dimiliki oleh lulusan Sarjana Teknologi Pangan Universitas Bakrie dibagi menjadi Kompetensi Utama, Kompetensi Pendukung, dan Kompetensi Lainnya, di mana di Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie menekankan pada Kompetensi Technopreneurship sebagai ciri khas yang tidak dimiliki oleh Ilmu dan Teknologi Pangan lainnya di Indonesia, diantaranya:

1. Deskripsi Kompetensi Utama yang dimiliki oleh lulusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie

Kimia dan Analisis pangan 


Mikrobiologi dan keamanan pangan


Rekayasa dan proses pengolahan pangan


Biokimia pangan, gizi dan kesehatan


Ilmu pangan terapan 

2. Deskripsi Kompetensi Pendukung yang dimiliki oleh lulusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie 

Kecakapan hidup

3. Deskripsi Kompetensi Lainnya yang dimiliki oleh lulusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie 

Technopreneur 

Dosen

Kurnia Ramadhan, S.TP ., 

M.Sc., Ph.D.

Prof. Ardiansyah, S.TP ., 

M.Si ., Ph.D.


Dr.agr. Wahyudi David, 

S.TP .,M.Sc.


Dr. Rizki Maryam Astuti, 

S.Si., M.Si.


Laras Cempaka, S.Si ., M.T.


Nurul Asiah, S.T., M.T., IPP.


Kurikulum

Semester 1

Semester 2


Semester 3

Semester 4

Semester 5

Semester 6

Semester 7

Semester 8


Penelitian

Pengembangan program penelitian di lingkungan Universitas Bakrie diformulasikan ke dalam program dasar penelitian yaitu “Penelitian untuk pembangunan yang berkelanjutan berdasarkan semangat techno-preneurship”. Untuk mencapai hal tersebut Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan memfokuskan pada bidang mutu, keamanan dan ketahanan pangan. Penelitian yang dilakukan di Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan bersumber dari dana Universitas Bakrie, Kemenristekdikti, swasta, dan kerjasama luar negeri. 

Aspek penelitian pada bidang mutu, keamanan dan ketahanan pangan diarahkan untuk menyiapkan individu atau masyarakat untuk mendapatkan akses fisik dan finansial agar terpenuhinya pangan yang bermutu, aman, halal bergizi, dan cukup sesuai kebutuhan diet agar dapat hidup sehat. Pengembangan produk-produk baru dari sumber daya alam yang terdapat di Indonesia dalam bentuk pengembangan metode analisis dan evaluasi sifat fungsional serta mutu sensori. 

Beberapa penelitian yang dilakukan di Prodi ITP adalah:

Frequently Asked Questions (FAQ) 

Keunikan yang dimiliki oleh Prodi? 

Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie memiliki keunikan pada pendekatan Experiential Learning yang berbasis pada kolaborasi industri. Mahasiswa diajak belajar langsung di lapangan melalui praktik di laboratorium canggih dan magang di perusahaan-perusahaan mitra. Selain itu, kurikulum yang berfokus pada inovasi teknologi pangan dan keamanan pangan membuat lulusan siap bersaing dalam industri pangan global. Pendekatan ini memperkuat keterampilan praktis dan jaringan profesional mahasiswa. 

Apa yang membedakan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie dengan kampus lainnya?

Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan di Universitas Bakrie memiliki keunikan dalam pendekatan pembelajarannya melalui metode Experiential Learning. Mahasiswa dapat belajar langsung dari industri berkat kolaborasi erat dengan berbagai perusahaan pangan, didukung oleh akses ke fasilitas laboratorium modern. Kurikulum dirancang berbasis industri dengan dosen-dosen praktisi berpengalaman. Hal ini membuat lulusan lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di sektor pangan, baik secara teknis maupun manajerial. 

Apa saja mata kuliah yang akan dipelajari oleh mahasiswa?

Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie akan mempelajari mata kuliah inti seperti Kimia Pangan, Mikrobiologi Pangan, Teknologi Pengolahan Pangan, Keamanan Pangan, dan Gizi Pangan. Selain itu, ada kuliah tentang Teknik Pengemasan, Analisis Pangan, Teknologi Fermentasi, serta Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan. Mahasiswa juga akan mendapatkan materi mengenai Rekayasa Proses, Manajemen Industri Pangan, serta Pengembangan Produk dan Inovasi di bidang pangan. 

Sebutkan konsentrasi/peminatan yang ada di Ilmu dan Teknologi Pangan, dan kapan bisa diambilnya?

Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie menawarkan dua konsentrasi: Keamanan dan Mutu Pangan serta Pengembangan Produk dan Inovasi Pangan. Konsentrasi ini dapat diambil mahasiswa mulai semester 5, setelah mereka menyelesaikan mata kuliah dasar dan mendapatkan pemahaman mendalam tentang prinsip ilmu pangan. Peminatan ini membantu mahasiswa untuk lebih fokus pada aspek spesifik dalam bidang pangan yang sesuai dengan minat dan tujuan karier mereka. 


Di mana saja kesempatan magang yang terbuka untuk mahasiswa nanti? 

Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Bakrie memiliki peluang magang di berbagai perusahaan, termasuk di Kelompok Usaha Bakrie seperti Bakrie Sumatera Plantations (bidang perkebunan dan agribisnis) dan Bakrie Pangripta Loka (industri pangan). Selain itu, mereka dapat magang di perusahaan pangan dan minuman lain seperti Indofood, Nestlé Indonesia, GarudaFood, dan Unilever. Kesempatan magang ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis di bidang keamanan, kualitas, dan inovasi pangan. 

Sebutkan prospek lulusan alumni yang memiliki karir bagus! 

Lulusan Teknologi Pangan Universitas Bakrie memiliki prospek karir yang cerah di berbagai sektor industri pangan. Mereka dapat berkarir sebagai Food Quality Assurance Manager, Product Development Specialist, Food Safety Consultant, hingga Regulatory Affairs Specialist. Banyak alumni juga sukses di posisi R&D untuk inovasi produk, dan sebagai Food Technologist di perusahaan makanan terkemuka. Dengan bekal pengetahuan bisnis dan jaringan industri, lulusan juga memiliki peluang untuk menjadi wirausahawan di bidang pangan.